Dubes Palestina Terharu Didukung Umat Kristen Indonesia

 Dubes Palestina Fariz Mahdwai

Dukungan dan simpati terus mengalir terhadap negara Palestina yang hingga kini masih diserang oleh militer Israel.

Tak hanya dari umat muslim, dukungan juga datang dari Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) bersama Ormas Pemudaan Kristen.

Ketua Umum GAMKI Michael Wattimena didampingi Ketua Pemuda Katolik Agustav bertemu siang ini menemui Dubes Palestina Untuk Indonesia Fariz Mehdawi.

"Kedatangan kami ingin menyampaikan empati tragedi kemanusiaan, kematian begitu banyak anak-anak dan perempuan, pemuda-pemuda punya harapan untuk bangun Palestina. Sekali lagi saya tegaskan kehadiran kita sebagai bentukke prihatinan kita pasca Israel membombardir Palestina, dan yang menjadi korban anak-anak," kata Michael Wattimena kepada wartawan di kantor kedutaan besar Palestina, Menteng, Jakarta, Rabu (16/7)

Di sisi lain Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini juga mendorong penyelesaian konflik Israel dan Palestina. Menurut dia, GAMKI dan ormas Kristen lainnya akan terus memberikan dukungan perdamaian di antara dua negara baik Palestina maupun Israel. Umat Kristen mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

"Pertemuan tadi dengan dubes mengharapkan komponen Kristen mendesak perdamaian dalam konflik yang berlarut ini karena ada sejarah umat Kristen di Palestina. Pemuda Kristen lantang mendukung perdamain," tegas Michael yang merupakan politisi partai Demokrat itu

Michael menegaskan, Indonesia akan terus berjuang dan mendukung kemerdekaan Palestina. Umat Kristiani di Indonesia, kata Michael, mengaku prihatin dan sedih melihat banyaknya korban yang sudah jatuh hingga hari ini.

Di tempat yang sama, Duta Besar (Dubes) Palestina Fariz Mahdwai menyampaikan terima kasih atas dukungan rakyat Indonesia, khususnya perwakilan nonmuslim, terhadap rakyat Palestina. Menurut Fariz, konflik Israel dan Palestina bukanlah konflik agama melainkan politik.

"Saya terharu dengan dukungan dan support Indonesia terhadap Palestina. Rakyat Indonesia jangan melihat konflik Israel dan Palestina konflik agama, melainkan konflik politik. Kehadiran saudara kita dari nonmuslim Indonesia menunjukan kepedulian dan kasih sayang terhadap Palestina dan menunjukan dukungan tidak satu agama saja, tapi dari semua pihak," kata Fariz,

Fariz mengatakan penyerangan Israel terhadap Palestina akibat dari kegagalan negosiasi damai antara Israel dan Palestina.(Sumber)